BERITATURKI.COM, Istanbul| Presiden MUSİAD Indonesia Doddy C. Hidayat Putra pada Rabu 5 agustus 2020 melakukan audiensi sekaligus kunjungan kerja kepada Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul dalam rangka rencana pelaksanaan MUSİAD Expo yang akan dilaksanakan pada pertengahan November Mendatang.
Dalam kunjungan tersebut Doddy melaporkan persiapan agenda yang hari ini telah memasuki tahap pendaftaran bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sudah ada yang mendaftar seperti asosiasi UKM Nasional salah satunya Gensa dan juga beberapa perusahaan besar seperti Wardah dan lain-lain.
Doddy juga menyampaikan bahwa minat dan atensi dari pengusaha Indonesia sangat tinggi untuk terlibat dan dan ambil bagian dalam Expo terbesar dari asosiasi pengusaha yang memiliki lebih dari 100 cabang di seluruh dunia ini.
Penjelasan ini sudah ada lebih dari 30 perusahaan dan UKM yang telah mendaftarkan diri melalui MUSİAD Indonesia.

Program Expo yang diikuti oleh lebih dari 100 negara perwakilan cabang yang dimiliki MUSİAD ini, juga ikut bergabung lebih dari 15.000 pengusaha dan diharapakan ratusan ribu pengunjung dan ribuan stand akan mengisi pameran yang meriah ini selama 4 hari, dari tanggal 18-21 November mendatang.
Sementara itu, Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) untuk kawasan marmara mencakup Istanbul dan 8 provinsi lainnya, Imam As’ari mengatakan bahwa Ia menaruh harapan besar kepada MUSİAD untuk dapat menjadi yang menjembatani hubungan kerjasama ekonomi dan bisnis antar swasta Indonesia dan Turki terutama dari kalangan Pengusaha maupun UMKM.
Selain itu, pak Konjen juga mengharapkan MUSİAD Indonesia dapat menarik investor potensial untuk membentuk agregator baru yang mampu mengembangkan dan merawat para produsen pertama di tingkat bawah (seperti petani, pengusaha rempah-rempah, dan juga buah-buahan tropis) yang ada di Indonesia.
Untuk Expo kali ini, Konjen meminta kepada MUSİAD Indonesia untuk dapat menampilkan 3 ikon baru produk Indonesia untuk tahun 2020 ini antara lain: Produk buah-buahan tropis, Alat-alat Kesehatan (Alkes), dan APD (Yang berhubungan dengan kebutuhan COVID-19), dan Kosmetik Halal, serta Produk Kopi berikut dengan bartendernya dimana pada tahun-tahun sebelumnya mendapat respon positif dari publik Turki.
Sementara itu fungsi Ekonomi KJRI Istanbul, Iwan Widjaya yang memfasilitasi agenda pertemuan tersebut, menyampaikan bahwa MUSİAD merupakan lembaga besar dan memiliki pengaruh di Turki dan kawasan. Oleh karena itu ia berharap agar bisa meningkatkan nilai neraca perdagangan antara Indonesia dan Turki kedepannya.Hzl
Presiden MUSİAD Indonesia Melaporkan Kesiapan MUSIAD Expo 2020 Kepada Konjen RI di Istanbul